Sejarah perkembangan komputer dari generasi 1 sampai 4
1. Komputer
generasi pertama ( 1940-1959 )
Komputer
generasi pertama ini menggunakan tabung vakum untuk memproses dan menyimpan
data. Ia menjadi cepat panas dan mudah terbakar, oleh karena itu beribu-ribu
tabung vakum diperlukan untuk menjalankan operasi keseluruhan komputer.
Komputer
generasi pertama ini 100% elektronik dan membantu para ahli dalam menyelesaikan
masalah perhitungan dengan cepat dan tepat. Beberapa komputer generasi pertama
:
a.
ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Calculator )
KOMPUTER
ENIAC
Komputer
generasi ini sudah mulai menyimpan data yang dikenal sebagai konsep penyimpanan
data (stored program concept) yang dikemukakan oleh John Von Neuman.
b.
EDVAC Computer.
KOMPUTER
EDVAC
Penggunaan
tabung vakum juga telah dikurangi di dalam perancangan computer EDVAC
(Electronic Discrete Variable Automatic Computer) di mana proses perhitungan
menjadi lebih cepat dibandingkan ENIAC.
c.
EDSAC COMPUTER
EDSAC
(Electonic Delay Storage Automatic Calculator) memperkenalkan penggunaan raksa
(merkuri) dalam tabung untuk menyimpan data.
KOMPUTER
EDSAC
d.
UNIVAC 1 Computer.
Pada
tahun 1951 Dr Mauchly dan Eckert menciptakan UNIVAC 1 (Universal Automatic
Calculator ) komputer pertama yang digunakan untuk memproses data perdagangan.
2. Komputer
generasi kedua ( 1959-1964 )
Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat
mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tabung vakum di
televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang
drastis. Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956.
Penemuan
lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan
komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan,
dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang
memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer.
IBM membuat superkomputer bernama Stretch,
dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang
dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani data dalam jumlah
yang besar. Mesin tersebut sangat Mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk
kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya.
Komputer-komputer generasi kedua ini
merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki
komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini:
printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.
3. Komputer
generasi ketiga ( 1964 awal 80an )
Walaupun transistor dalam banyak hal
mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar,
yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa
(quartz rock) menghilangkan masalah ini.
Jack Kilby, seorang insinyur di Texas
Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di
tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan
silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan
lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut
semikonduktor.
Hasilnya,
komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam
chip. Kemajuan computer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem
operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai
program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor
dan mengkoordinasi memori
4. Komputer
generasi keempat ( awal 80an )
Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi
lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponenkomponen elektrik. Large
Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada
tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam
sebuah chip tunggal. Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah
tersebut menjadi jutaan.
Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak
komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam
mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan
daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer.
Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971
membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah
komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam
sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu
tugas tertentu yang spesifik.
Sekarang,
sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi
seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah
tangga seperti microwave oven, televisi, dn mobil dengan electronic fuel
injection dilengkapi dengan mikroprosesor.
Pada saat awal, komputer berukuran sangat
besar sehingga komponen-komponennya dapat memenuhi sebuah ruangan yang sangat
besar. Sang pengguna – menjadi programer yang sekali gus merangkap menjadi
menjadi operator komputer – juga bekerja di dalam ruang komputer tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar